Lima Dosa Besar Dan Akibatnya

Nabi: 5 Dosa dan Akibatnya


Nabi Muhammad SAW bersabda:

Bagaimana kamu apabila dilanda lima perkara?
Kalau aku (Rasulullah Saw), aku berlindung kepada
Allah agar tidak menimpa kamu atau kamu mengalaminya:

1. Jika perbuatan mesum dalam suatu kaum sudah
   dilakukan terang-terangan maka akan timbul wabah dan
   penyakit-penyakit yang belum pernah menimpa
   orang-orang terdahulu.




2. Jika suatu kaum menolak mengeluarkan zakat maka
   Allah akan menghentikan turunnya hujan. Kalau bukan
   karena binatang-binatang ternak tentu hujan tidak akan
   diturunkan sama sekali.




3. Jika suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan
   maka Allah akan menimpakan paceklik beberapa waktu,
   kesulitan pangan dan kezaliman penguasa.




4. Jika penguasa-penguasa mereka melaksanakan hukum
   yang bukan dari Allah maka Allah akan menguasakan
   musuh-musuh mereka untuk memerintah dan merampas harta
   kekayaan mereka.




5. Jika mereka menyia-nyiakan Kitabullah dan sunah
   Nabi maka Allah menjadikan permusuhan di antara
   mereka. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Saat ini orang tak malu lagi berbuat mesum di tempat
umum. Mereka tak malu berciuman di depan umum dan
mengumbar aurat dengan dalih kebebasan, seni, dan
sebagainya. Tak heran jika sekarang berbagai wabah
penyakit yang belum pernah menimpa orang terdahulu
sekarang merajalela seperti AIDS, Flu Burung,
Chikungunya, dan sebagainya.

Kemudian meski ummat Islam berjumlah sekitar 180 juta,
namun jumlah zakat yang dikumpulkan kurang dari Rp 8
trilyun. Sementara dari pajak justru bisa terkumpul Rp
500 trilyun lebih. Tak heran sekarang saat musim
kemarau sering kekeringan.

Lalu banyak orang mengurangi takaran dan timbangan.
Kadang mereka tega mencampur tahu/ikan dengan
formalin. Ada yang memakai daging tikus untuk
dijadikan bakso. Ada pula yang mengoplos daging babi
ke dalam daging sapi. Tak heran sebagai hukuman Allah
menurunkan paceklik, kesulitan pangan (meski ada tapi
mahal dan sulit terbeli) serta penguasa yang zalim

Kemudian jika penguasa kita lebih memilih hukum yang
dibuat orang-orang kafir Yahudi dan Nasrani
(Judeo-Kristiani) dari Belanda, Eropa, dan AS, maka
akhirnya Allah memberi kuasa musuh-musuh Islam untuk
memerintah baik langsung/tidak langsung melalui
bonekanya. Mereka juga menguasai harta kekayaan kita.
Meski tanah kita kaya dengan minyak, gas, emas, dan
sebagainya, namun harta kita dirampas oleh orang-orang
kafir tersebut.

Terakhir jika kita menyia-nyiakan Al Qur'an dan
Sunnah Nabi atau tidak melaksanakannya, maka Allah
menjadikan permusuhan di antara kita. Saat ini boleh
dikata kita bermusuhan satu sama lain. Sulit bagi kita
untuk bersatu.

Ternyata apa yang dikatakan Nabi Muhammad saat ini
terpampang jelas di hadapan kita.