3 Jan 2016

Doa Meminta Jodoh Versi Abu Nawas

Pada suatu hari seseorang datang kepada Abu Nawas, dia bercerita bahwa
dia sedang mencari jodoh, dan dia menyukai sosok wanita yang
diidamkannya namun dia merasa malu mengungkapkan perasaanya kepada si
wanita tersebut karena takut jawabannya malah penolakan. Untuk
memantapkan hatinya maka si pemuda itupun meminta amalan kepada Abu
Nawas yang merupakan gurunya.
Abu Nawas manggut - manggut lalu mengambil secarik kertas, lalu
dituliskanlah do'a mengharap jodoh untuk si pemuda itu.
Abu Nawas berkata pada pemuda itu "baca ini dan amalkan setiap malam,
bacalah berulang-ulang kali dengan kesungguhan hati maka jodohmu akan
datang untuk bersedia menikahimu".

Si pemuda merasa senang ia pun membaca secarik kertas yang berisikan
do'a harap jodoh , namun dia mengernyitkan dahi kok do'anya serasa ada
yang janggal ? isi do'anya begini :

"Ya Allah, Tuhan pemilik jodoh, aku meminta padamu agar aku berjodoh
dengannya, jika dia sudah berjodoh dengan orang lain putuskanlah
perjodohannya dan jodohkanlah ia denganku, bila ia tak mau berjodoh
denganku maka buatlah ia mau berjodoh denganku, jika ada orang lain
yang ingin berjodoh dengannya halangilah orang tersebut dan
mudahkanlah aku berjodoh dengannya, jika dia mencari jodoh maka
temukanlah aku sebagai jodohnya, jika dia tak yakin berjodoh denganku
maka ragukanlah hatinya pada jodoh yang lain selain aku, jika jodohku
jauh maka dekatkanlah, bila jodohku telah mati maka jangan kabulkan
do'aku, karena aku tidak mau berjodoh dengan yang sudah mati " :-D :-D
:-D.

Abu Nawas melihat ekspresi di wajah pemuda itu yang merasa ragu lalu
berkata "kamu tidak percaya denganku? yach sudah sini secarik kertas
itu, lupakan saja kau pernah meminta hal ini padaku".

Si pemuda yang merupakan murid Abu Nawas karena percaya pada gurunya
akhirnya berkata "tidak guru aku percaya, aku akan amalkan ini ".

Lalu pada setiap malam pemuda itu selesai sholat selalu mengamalkan
do'a itu, berulang-ulang , awalnya dia merasa agak janggal, namun
lama-kelamaan ketika dia merenungi setiap kata-katanya ia malah
menangis setiap kali membaca do'a itu, di balik do'a itu yang terkesan
maksa ternyata ada kesungguhan dan keistiqomahan untuk mendapatkan
jodoh.
setiap malam pemuda itu mengamalkan do'a harap jodoh dengan linangan
air mata karena terhanyut dalam do'anya,
hingga suatu hari datanglah seseorang bertamu kerumahnya dan mengetuk
pintu, dan bertanya "apakah ini rumah si fulan bin fulan?" , si pemuda
menjawab "iya saya tuan, ada apa?"
tamu itu berkata "oooh jadi pemuda ini yang dimaksud bidadari kecilku,
hei kamu persiapkan dirimu besok kamu segera menikah dengan puteriku,
masalah biaya dan mahar tak usah kau pikirkan, yang penting kau harus
menikahi puteriku".
Si pemuda kaget bukan kepalang, antara senang bercampur bingung dan
sedikit takut lalu berkata "iya tuan, saya bersedia dan akan
mempersiapkan diri".

Akhirnya Si pemuda pun melangsungkan pernikahan, dan yang membuat dia
semakin bahagia ternyata pasangannya rupanya wanita yang selama ini ia
sukai,
ia senang bercampur senang bukan kepalang padahal dia tak pernah
mengungkapkan perasaanya pada wanita itu karena takut ditolak.
Pemuda itu akhirnya percaya pada karomah spritual gurunya.
Pada malam pertama pemuda itu bertanya pada isterinya "isteriku
sejujurnya aku ingin tahu apa yang membuatmu menginginkan aku menjadi
suamimu?, padahal dulu aku hanya menatap dan memandangmu dari jauh
tanpa pernah mengutarakan isi hatiku, lalu mengapa kau memilih aku
menjadi suamimu?". Sang isteri berkata "suatu malam aku tengah
berjalan-jalan dan hendak membeli sesuatu keperluan, saat itu aku
melewati rumahmu, aku mendengar engkau sedang berdo'a menangis
terisak-isak mengharapkan jodohmu, tangisanmu yang memilukan hati dan
do'amu yang diucapkan berulang ulang dengan kesungguhan hati menyayat
hatiku, menyentuh hatiku hingga aku merasa kasihan padamu "
"lalu pada malam berikutnya , aku melewati rumahmu karena aku
penasaran denganmu yang berdo'a harap jodoh begitu sungguh-sungguh dan
dengan penuh tangisan linangan airmata, aku ingin tahu siapakah wanita
yang kamu sukai tersebut hingga kau begitu amat sangat ingin berjodoh
dengannya? hingga suatu malam kau menyebut namaku"
"selama ini aku tidak tahu kalau kau begitu ingin sekali bersamaku,
kau bersungguh-sungguh menginginkan aku dalam do'amu sampai-sampai kau
menangis dalam do'amu, inilah yang membuka hatiku padamu hingga aku
meminta orang tuaku agar menjodohkan aku denganmu".

Pemuda itu terkejut bukan kepalang sambil berkata "SUBHALLAHU ...
ternyata do'a harap jodoh dari guruku amat ampuh hingga membuka
perasaan hatimu padaku"
esoknya sang pemuda dengan isterinya mendatangi rumah Abu Nawas dengan
membawa hadiah, di depan pintu Abu Nawas sudah menunggu sambil tertawa
cengengesan, lalu ia berkata sambil menepuk pundak sang pemuda "nah
apa kubilang, do'anya sakti kan" sambil tersenyum simpul melihat
kebahagiaan 2 insan manusia yang baru saja menempuh hidup baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar